Blogroll

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Cara Menggunakan komputer Apple

Rabu, 19 September 2012

Cara menggunakan komputer Apple Max OSX

 

Kebiasaan pengguna Windows yang harus dilupakan jika ingin menggunakan Mac OSX

Berpindah dari Windows ke Mac OS X tidaklah segampang kelihatannya, tapi juga tidaklah terlalu sulit, kita hanya perlu untuk melupakan beberapa hal yang sudah menjadi kebiasaan di Windows. Pada awalnya kita akan cukup merasa asing dengan Mac karena kita terlanjur terbiasa dengan sistem operasi Windows. Tetapi dengan sedikit latihan dan membiasakan diri dengan Mac OSX, lama-lama hal yang mulanya terasa aneh dan menjengkelkan lambat laun akan menjadi hal yang menarik.

Apple Mac komputer terkenal akan kemudahan penggunaan, tetapi itu tidak berarti semua orang mampu beralih ke Mac OSX dengan mudah. Masalah terbesar bagi pengguna Windows adalah bahwa mereka sudah terlanjur dilatih untuk menggunakan komputer dengan cara-cara Microsoft dengan OS Windows-nya sehingga ketika mereka beralih ke OS lain mereka akan berharap cara-cara tersebut juga berlaku. Beberapa hal mungkin bisa tapi tidak semuanya. Khusus untuk Mac OSX, apple punya cara-cara tersendiri dalam bagaimana menggunakan komputer yang tentunya berbeda dengan kebiasaan Windows.

Bagi fanatik Windows mungkin akan merasa kesal karena kebiasaan mereka di Windows tidak bisa dijalankan di Mac, dan mungkin mereka akan menganggap itu sebagai kekurangan dari Mac. Tapi kalau anda memang ingin beralih ke Mac, maka andalah yang harus belajar untuk membiasakan diri menggunakan konsep dan kebiasaan a-la Mac, jadi bukannya apple yang harus mengubah cara kerja Mac OSX mereka agar bekerja seperti Windows. Beberapa kebiasaan dan konsep Windows yang harus dibuang jauh-jauh karena tidak berlaku di Mac OSX adalah:
  1. Menubar untuk setiap jendela
    Pengguna Windows terbiasa melihat menubar (File, Edit, View, Help, etc.) tersedia disetiap jendela dari aplikasi yang mereka buka. Masing-masing aplikasi punya menubar tersendiri. Ini tidak berlaku di Mac OSX karena hanya ada satu menubar yang di-share oleh semua aplikasi. Menu-menu yang tersedia di menubar ini nantinya akan berubah-ubah sesuai dengan aplikasi yang sedang aktif/focus saat ini.

  2. Icon merah [x] untuk menutup program
    Pada Windows, klik tanda [x] merah pada sudut kanan atas jendela benar-benar menutup program. Mac OSX juga memiliki tanda [x] merah di setiap jendela aplikasi, tetapi memiliki fungsi yang berbeda. Ia hanya akan menutup jendela itu (tidak menutup program/aplikasi-nya), program itu sendiri masih berjalan di background. Misalnya, jika Anda memiliki 5 dokumen Microsoft Word terbuka, mereka semua memiliki jendela terpisah. Mengklik icon [x] merah pada salah satu dari mereka hanya akan menutup jendela dokumen ybs, dan 4 lainnya tidak akan terpengaruh. Anda dapat mengetahui aplikasi yang masih berjalan oleh titik biru menyala di bawah ikon di Dock. Untuk benar-benar menghentikan aplikasi Mac, dari menubar klik nama aplikasi yang ingin ditutup terus pilih 'Quit' (paling bawah). Klik kanan pada ikon program di Dock dan pilih 'Quit' juga bisa. Cara yang lebih cepat adalah cukup tekan tombol Command + Q pada keyboard.

  3. Double-Klik Title bar untuk maximize jendela
    Bagian paling atas jendela di Windows dan Mac OSX sering disebut sebagai Title bar. Double-klik daerah ini di Windows memaksimalkan jendela ke ukuran layar penuh. Melakukan hal yang sama pada Mac meminimalkan jendela dan mengirimnya ke Dock untuk di-hide. Anda dapat menonaktifkan perilaku ini pada Mac dengan masuk mengklik logo Apel -- System Preferences -- Appearance dan hilangkan centang pada "Double-click a window's title bar to minimize". Namun anda tetap TIDAK akan dapat me-maximize windows dengan dobel-klik title bar.

  4. Icon/tombol maximize di title bar
    Dalam Mac OS X tidak ada icon maximize seperti pada Windows. Namun, ada tombol warna hijau di sebelah tombol merah dan kuning di sudut setiap jendela. Tombol hijau ini mengubah ukuran jendela agar ukurannya optimal untuk menampilkan konten tanpa horizontal scrollbar, jadi tidak harus full-screen.

  5. Tombol Enter untuk membuka file
    Ketika sebuah file dipilih pada Windows, menekan tombol Enter akan membukanya dalam aplikasi default. Jika Anda ingin membuka file ketika itu terpilih di Finder Apple, Anda perlu klik dua kali atau tekan Command + O. Menekan tombol Enter pada Mac adalah untuk me-rename file.

  6. Cut dan Paste
    Pengguna Windows mungkin akrab dengan konsep "cut" file dari satu lokasi dan kemudian "paste" mereka di tempat lain. Hal ini pada dasarnya adalah memindahkan file dari lokasi aslinya ke lokasi yang baru, beda dengan "copy" yang membuat salinan baru dari sebuah file dimana file asli masih tetap ada. Mac OS X memang memiliki perintah copy, tapi tidak membiarkan pengguna meng-cut file di Finder. Cara terbaik untuk memindahkan file di Mac OSX adalah dengan drag dan drop. Ini bisa dilakukan dengan membuka dua jendela Finder (lokasi asli dan lokasi tujuan) side-by-side lalu lakukan 'drag and drop'. Jika anda menganggap cara ini merepotkan, anda dapat menambahkan fasilitas 'cut' di finder dengan bantuan aplikasi pihak ketiga. Baca di article Finder Mac OSX kurang lengkap?

  7. Memenuhi desktop dengan banyak ikon/shortcut
    Merupakan hal yang lumrah bagi pengguna Windows untuk mengisi desktop mereka dengan berbagai shortcut aplikasi, file, folder, dll. Itu karena desktop adalah hal pertama yang mereka lihat ketika komputer dinyalakan sehingga memudahkan untuk membuka aplikasi, file, folder. Anda bisa saja melakukan ini di mac namun tidak disarankan. Ikon aplikasi dan file bisa diakses lewat Dock. Bahkan, terlalu banyak ikon pada desktop dapat memperlambat sistem secara keseluruhan.

0 komentar:

Posting Komentar